Author Guideliness
PEDOMAN AUTHOR (PENULIS) 'JURNAL DIKDAYA'
Pedoman Umum
- Semua manuskrip (naskah karya ilmiah) yang dikirimkan harus ditulis berdasarkan penelitian, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
- Penulis (Author) sangat disarankan untuk mengirimkan manuskrip (naskah karya ilmiah) melalui sistem Open Access Journal, karena seluruh proses dalam jurnal ini berbasis WEB.
- Sebelum menggunakan menu-menu dalam OJS ini, Anda harus melakukan Pendaftaran, isi formulir pendaftaran, dan silakan mendaftar sebagai Penulis (Author) untuk mengirimkan naskah karya ilmiah Anda.
- Setelah Anda terdaftar sebagai penulis, masuk ke situs web dan ikuti proses pengiriman langkah demi langkah.
- CV (Curriculum Vitae) singkat, tidak lebih dari 75 kata, dari semua kontributor atau penulis, yang dikirimkan sebagai file tambahan. CV harus memuat posisi penulis, pekerjaan, minat penelitian, dan pendidikan.
- JURNAL DIKDAYA hanya membebankan biaya publikasi saja (setelah proses review) kepada Penulis/Author.
- Semua manuskrip (naskah karya ilmiah) yang dikirimkan ke JURNAL DIKDAYA
- akan direview sesuai standar & syarat-syarat pengiriman naskah karya ilmiah.
- Naskah yang diterima umumnya antara 4.500 dan 6.000 kata, tidak termasuk referensi. Naskah dengan lebih dari 6.000 kata dapat dimasukkan dengan beberapa pertimbangan.
Pedoman Penyusunan Naskah
Naskah karya ilmiah pada JURNAL DIKDAYA, akan mengikuti format IMRAD (Introduction, Method, Result and Discussion), yang ditafsirkan dengan sistematika : Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan). Bagian "Tinjauan Pustaka" dihilangkan dan tinjauan pustaka tersebut dapat diintegrasikan ke dalam bagian "Pendahuluan".
Silakan Unduh Templat Artikel untuk instruksi terperinci tentang cara memformat naskah. Di bawah ini adalah pedoman untuk naskah:
Abstrak
Abstrak harus menunjukkan pentingnya topik atau latar belakang dan tujuan penelitian, dan harus merangkum metodologi atau pendekatan, temuan (untuk penelitian kualitatif) atau hasil (untuk penelitian kuantitatif), dan implikasi. Itu harus dibuat sesingkat mungkin, tidak melebihi 200 kata. Abstrak harus disertai dengan 3 - 8 kata kunci yang ditulis menurut abjad.
Pendahuluan
Pendahuluan harus terdiri dari latar belakang penelitian, konteks penelitian, state of the art, gap penelitian, dan tujuan penelitian. Disajikan dalam bentuk paragraf, bukan pointer, dengan proporsi 20% dari keseluruhan panjang artikel.
Metode
Bagian metode terdiri dari uraian mengenai desain penelitian, sumber data, pengumpulan data, dan analisis data dengan proporsi 10% dari total panjang artikel, semuanya disajikan dalam bentuk paragraf.
Hasil dan Pembahasan
Bagian temuan (untuk penelitian kualitatif) atau hasil (untuk penelitian kuantitatif) dan bagian diskusi terdiri dari deskripsi hasil analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian dan maknanya dilihat dari teori-teori terkini dan referensi dari area yang dituju. Proporsi bagian ini adalah 50% dari total panjang artikel.
Kesimpulan
Bagian kesimpulan terdiri dari ringkasan, pernyataan kembali, komentar, atau evaluasi dari temuan utama.
Referensi
- Setiap sumber yang dikutip dalam badan artikel harus dicantumkan dalam daftar rujukan, dan semua sumber yang tercantum dalam rujukan harus dikutip di badan artikel.
- Sumber yang dikutip minimal 80% berasal dari artikel jurnal yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Sumber yang dikutip adalah sumber primer berupa artikel jurnal, buku, dan laporan penelitian, termasuk tesis dan disertasi.
- Kutipan dilakukan dengan menggunakan tanda kurung (nama belakang dan tahun terbit). Ketika sumber dikutip kata demi kata, nomor halaman disertakan (hlm. 78 atau hlm. 78-89).
- Kutipan dan referensi mengikuti gaya APA dalam contoh berikut:
Bergmann, P. G. (1993). Relativitas. Dalam The New Encyclopedia Britannica (Vol. 26, hlm. 501-508). Chicago, IL: Encyclopedia Britannica.
Bruckman, A. (1997). MOOSE Crossing: Konstruksi, komunitas, dan pembelajaran dalam jaringan dunia maya untuk anak-anak (Disertasi doktoral, Massachusetts Institute of Technology). Diperoleh dari http://www-static.cc.gatech.edu/~asb/thesis
Costner, K. (Sutradara), & Blake, M. (Penulis). (1990). Menari dengan serigala [Gambar bergerak]. Amerika Serikat: Majestic Film/Tig Productions.
Cox, C. (1999). Mengajar seni bahasa: Kelas yang berpusat pada siswa dan tanggapan (edisi ke-3). Needam Heights, MA: Allyn & Bacon.
Cramond, B. (2007). Memperkaya otak? Mungkin bukan untuk psikolog [Resensi buku Enriching the brain: How to maximalkan setiap potensi peserta didik]. PsycCRITQUES, 52(4), Pasal 2. Diperoleh dari http://www.apa.org/psyccritiques/
Kamus medis bergambar Dorland (edisi ke-29). (2000). Filadelfia: Saunders.
Hunston, S. & Oakey, D. (2010). Memperkenalkan linguistik terapan: Konsep dan keterampilan. New York, NY: Routledge.
Novianti, N. (2016). Pengajaran Sastra Inggris: Konteks Indonesia. Jurnal Linguistik Terapan Indonesia, 6(1), 42-49. DOI: http://dx.doi.org/10.17509/ijal.v6i1.2660
Sklair, L. (2010). Arsitektur ikonik dan ideologi budaya konsumerisme. Teori Budaya Masyarakat, 27(135), 135-159. DOI: 10.1177/0263276410374634.